Langsung ke konten utama

Teori Etnometodologi: Ragam Analisis Percakapan oleh Harold Garfinkel

 


Ratnayu Dini Khoirunnisa

20107020031

Sosiologi A

Harold Garfinkel seorang sosiolog modern yang lahir pada tanggal 29 Oktober 1917 di Newark, New Jersey. Ayahnya seorang pengusaha kecil yang menjual barang-barang rumah tangga. Berangkat dari kemauan sang Ayah yang menginginkan Garfinkel untuk mempelajari perdagangan, Garfinkel kemudian masuk perguruan tinggi di Universitas Newark mengambil kursus bisnis. Ia lulus di Universitas Newark pada tahun 1939 dan melanjutkan studinya di Universitas Carolina Utara mengambil program studi Sosiologi. Garfinkel menyelesaikan studi masternya di Universitas Carolina Utara setelah menulis tesis yang membahas tentang “pembunuhan antar ras”. Selanjutnya Garfinkel melanjutkan studinya di Harvard dan ia belajar langsung bersama Talcott Parson. Garfinkel sempat mengajar selama dua tahun di Princeton saat ia masih menempuh studi di Harvard. Harold Garfinkel meninggal pada tanggal 21 April 2011. Dalam ide pemikirannya, ahli sosial melihat teori etnometodologi milik Garfinkel ini sedikit banyak dipengaruhi oleh gaya fenomenologi oleh Schutz.

Harold Garfinkel kemudian mengenalkan teori etnometodologi melalui karyanya yang berjudul “Studies in Etnomethodology” dan menjelaskan teori etnometodologi sebagai kajian analisis percakapan. Dari jurnal yang telah saya baca mengenai teori etnometodologi, Garfinkel mendefinisikan teori etnometodologi sebagai kegiatan yang dilakukan individu sehari-hari dan relatif dilakukan tanpa berpikir (Ritzer 2014, 302). Etnometodologi disini memfokuskan bagaimana individu membangun kesadaran serta pemahaman struktur tatanan.

Dalam pemahaman saya, pendekatan etnometodologi ini mempelajari metode dalam meneliti atau menganalisis kegiatan individu-individu dalam menciptakan suatu sturktur kehidupan sosial. Dalam pendekatan etnometodologi ini terdapat ragam pendekatan yang berbeda, karena subjeknya yaitu berbagai jenis perilaku dalam aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga muncul beberapa ragam lanjutan. Salah satunya mengenai ragam teori entometodologi yaitu analisis percakapan (conversation analysis) memusatkannya pada sebuah percakapan yang dilakukan sehari-hari. Definisi dari percakapan yaitu kegiatan antara dua atau lebih penutur yang saling memberikan informasi agar dapat mempertahankan hubungannya dengan baik. Analisis percakapan bertujuan untuk memahami individu dalam kegiatan interaksi sosial. Dengan berfokus pada analisis percakapan Garfinkel tidak hanya melihat perilaku manusia semata-mata sebagai suatu rutinitas, namun juga melihatnya jauh lebih dalam sebagai bagian dari pemaknaannya.  

Contoh dari analisis percakapan dalam aktivitas yang sering kita jumpai yaitu ketika masuk sebuah organisasi, sebelum masuk ke dalam organisasi biasanya akan dilakukan tes wawancara. Pewawancara akan mengajukan pertanyaan, memberi penjelasan, meminta keterangan, serta menilai jawaban-jawabannya dari pihak peminat organisasi tersebut. Pewawancara disini juga akan menganalisis percakapan, tingkah laku, dan aktivitas pihak peminat organisasi tersebut selama wawancara berlangsung. Pewawancara akan menilai jawaban-jawaban dari peminat apakah si peminat bersungguh-sungguh masuk organisasi tersebut atau malah sebaliknya. Adanya contoh diatas menunjukan bahwa dalam analisis percakapan hubungan antara orang yang sedang melakukan percakapan perlu juga diperhatikan. 

Referensi:

Susilo, D. (2017). Etnometodologi Sebagai Pendekatan Baru dalam Kajian Ilmu. Jurnal Studi Komunikasi, 62-72.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Dramaturgi oleh Erving Goffman

  Ratnayu Dini Khoirunnisa 20107020031 Sosiologi A Erving Goffman merupakan seorang sosiolog asal Canada yang lahir pada tanggal 11 Juni 1922. Goffman merupakan anak dari pasangan Gillian Sancoff dan Angelica Choate. Ia merupakan lulusan dari Universitas Chicago, di Universitas itu pula ia meraih gelar doktornya dan dikenal sebagai teoritis interaksionisme simbolik. Goffman dikenal karena teori dramatugi. Dalam karyanya Goffman dipengaruhi oleh tokoh-tokoh interaksionisme simbolik seperti, George Herbert Mead (memfokuskan pandangannya pada “the self”) dan Carles Horton Cooley (The looking glass self). Goffman meninggal pada tanggal 19 November 1982 di Amerika Serikat.  Saya pertama kali mengenal Goffman melalui mata kuliah Pengantar Sosiologi pada semester satu, saat itu dosen memberikan tugas resume terkait teori dramaturgi milik Goffman. Selain itu saya mengenal teori dramaturgi milik Goffman ini dari beberapa jurnal yang telah saya baca. Teori dramaturgi oleh Goffman dapat ...

Teori Sistem Niklas Luhmann

  Ratnayu Dini Khoirunnisa 20107020031 Sosiologi A Niklas Luhmann seorang sosiolog asal Jerman yang lahir pada tanggal 8 Desember 1927 di Luneburg, Jerman. Pada tahun 1949 ia meraih gelar sarjana hukum di Universitas Freiburg  kemudian melanjutkan studinya di Harvard University pada tahun 1960 di bawah bimbingan tokoh sosiologi yang sangat terkenal yaitu Talcott Parsons. Dalam ide pemikirannya Luhmann dipegaruhi oleh tokoh Talcott Parsons yang memfokuskan pada pemahaman tentang teori sistem. Teori sistem milik Luhmann ini juga memadukan elemen dari teori milik Parsons mengenai fungsionalisme struktural, serta mengenalkan konsep-konsep dari biologi kognitif, sibermetika, dan juga fenomenologi.  Salah satu karya terkenal milik Luhmann yang berjudul: Soziale systeme grundrie einer allgemeinen theorie (Sistem-sistem sosial. Garis Besar Sebuah Teori umum) yang diterbitkan pada tahun 1984. Buku ini termasuk karya utama Luhmann yang membuka perspektif baru dalam berkembangnya se...

Teori Konflik Oleh Lewis Coser

  Ratnayu Dini Khoirunnisa 20107020031 Sosiologi A Lewis Alfred Coser seorang sosiolog Jerman-Amerika yang lahir pada tanggal 27 November 1913, di Berlin, Jerman dalam sebuah keluarga borjuis Yahudi. Coser mengajar di Universitas Chicago setelah perang dunia ke-II selesai. Kemudian melanjutkan studinya di Universitas Columbia dan meraih gelar Ph.D nya pada tahun 1968. Dari Universitas Brandeis lah Coser meraih gelar guru besar dan di Universitas itu pula Coser banyak berkiprah di dunia sosiologi. Coser meninggal pada tanggal 8 juli 2003 di Cambridge di usia 89 tahun. Coser dalam karyanya banyak mengembangkan dari perspektif George Simmel. Karya Coser yang sangat terkenal adalah “The Functions of Social Conflict” (1957). Dalam buku tersebut Coser menyatukan antara teori konflik dan fungsi struktural yang berkembang di dalam masyarakat. Coser mengembangkan gagasan ide George Simmel yang telah dipaparkan untuk kemudian dikembangkan lagi menjadi penjelasan-penjelasan mengenai konflik y...