Ratnayu Dini Khoirunnisa
20107020031
Sosiologi A
James Coleman seorang sosiolog modern asal Amerika yang lahir pada tanggal 12 Mei 1926 di Bedford, Amerika Serikat. Coleman lahir dari pasangan James Fox dan Maurine Lappin Coleman. Pada tahun 1955 ia menuntut ilmu di Universitas Columbia dan meraih gelar Ph.D. di Universitas itu pula. Kemudian ia melanjutkan karier akademis dan terpilih sebagai asisten profesor di Universitas Chicago pada tahun 1973. Selain itu ia juga pernah bekerja sebagai Biro Penelitian dibawah seorang sosiolog kelahiran Autria yang bernama Paul Lazarsfeld. Dalam gagasan pemikirannya Coleman dipengaruhi oleh Robert K Merton yang membahas mengenai faktor sosial sebagai penentu perilaku tiap individu.
Saya pertama kali mengenal teori rasional pilihan dari beberapa jurnal yang telah saya baca. Salah satu teori terkenal milik Coleman yaitu teori pilihan rasional dengan diterbitkannya jurnal pada tahun 1989 dengan judul "Rationality and Society". Teori pilihan rasional ini memusatkan pada individu dimana individu tersebut mempunyai tujuan dan tindakan dalam memperoleh sebuah tujuan yang ditentukan oleh nilai dan preferensi. (Coleman, 1990: 13) Gagasan dasar milik Coleman bahwa “sekumpulan orang yang melakukan tindakan ke arah tujuan tertentu, dengan tujuan itu dibentuk oleh nilai ataupun pilihan”. Coleman mengatakan perlunya konsep yang tepat mengenai aktor rasional yang mana melihat aktor tersebut dapat memilih tindakan yang mampu memaksimalkan kegunaan atau keinginan serta apa yang mereka butuhkan. Terdapat dua unsur utama dalam teori pilihan rasional milik Coleman yaitu aktor dan juga sumber daya. Bagi aktor yang memiliki sumber daya cukup maka tujuan mudah untuk dicapai, namun sebaliknya jika sumber daya tidak mencukupi maka tujuan sulit untuk dicapai. Coleman juga menerangkan bahwa terdapat tiga orientasi pada pilihan rasional yang berkaitan dengan aspek sosial ekonomi yaitu meliputi imbalan, pengorbanan, dan juga keuntungan.
Menurut pemahaman saya mengenai teori pilihan rasional adalah pengambilan keputusan dimana manusia berperan sebagai aktor yang memiliki tindakan untuk mencapai sebuah tujuan melalui nilai dan preferensi. Setiap melakukan pengambilan keputusan tentunya perlu ada pertimbangan dari aktor itu sendiri yang bisa menentukan mana baik atau buruknya pilihan yang akan diambil. Pertimbangan yang dimaksud antara lain untuk mengejar kepentingan rasional itu sendiri.
Contoh implementasi dari teori pilihan rasional milik Coleman yaitu seorang pedagang yang memiliki anak lulusan SMA. Setelah lulus sekolah anak tersebut tentunya dihadapkan dengan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memilih langsung bekerja. Disini pedagang (orang tua) tersebut menjadi aktor, dimana orang tua disini ingin anaknya dapat memperluas ilmu yang sudah anaknya dapat ketika di SMA. Orang tua sebagai aktor tentu harus mempertimbangkan sumber daya yang ia miliki. Pedagang tersebut ingin anaknya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga pedagang tersebut rela menjual gerobak dagangannya sebagai sumber daya atau biaya untuk mencapai suatu tujuan yaitu anaknya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan meraih gelar sarjana.
Referensi:
Adi Susanto, W. M. (2020). Biografi Tokoh-Tokoh Sosiologi Klasik sampai Modern. Kota Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press.
Ferdinand & Winin (2019). Pilihan Rasional Difabel Dalam Memilih Jurusan Keguruan di IKIP Budi Utomo Malang. SIMULACRA. 2(2). 149-164.
Komentar
Posting Komentar