Ratnayu Dini Khoirunnisa
20107020031
Sosiologi A
Randal Collins merupakan tokoh sosiolog modern asal Amerika yang lahir pada tanggal 29 Juli 1941. Collins berasal dari keluarga militer, Ayahnya merupakan seorang intelegen militer yang bertugas di Uni Soviet kemudian pindah ke Jerman. Saat usia dewasa Collins dikirim oleh orang tuanya ke New England dan bersekolah di SMU Swasta disana. Collins menyelesaikan studi doktornya di University of California. Randall Collins merupakan salah satu murid dari Talcott. Dalam ide pemikirannya Collins dipengaruhi oleh beberapa tokoh seperti Tokoh yang memengaruhi pemikiran Collins adalah Talcott, Max Weber, Emile Durkheim, Erving Goffman, dan lain-lainnya.
Salah satu karya Collins yang terkenal adalah buku yang berjudul "Conflict Sosiology" yang diterbitkan pada tahun 1975. Pada buku tersebut Collins memberikan penjelasan tentang konflik. Randal Collins menyampaikan bahwa manusia secara inheren bersifat sosial selain itu juga bersifat lebih mementingkan kepentingan dirinya. Oleh karenanya sering terjadi konflik kepentingan di antara keduanya. (Sindung: 2012). Collins juga mengemukakan bahwa struktur sosial terdiri dari mikro dan makro. Struktur mikro biasanya terjadi pada struktur antar individu atau dalam lingkup yang terbatas. Sementara struktur makro terjadi pada struktur sebuah system sosial yang lebih besar dan melibatkan banyak orang. Akibatnya struktur sosial dapat menimbulkan sebuah konflik. Dalam pandangannya Collins disini memusatkan pada stratifikasi sosial karena stratifikasi sosial sendiri adalah institusi yang berisi banyak ciri kehidupan, antara lain seperti kekayaan, politik, karier, dan keluarga. Collins dalam pendekatan konflik terhadap stratifikasi membaginya menjadi tiga prinsip yang pertama, Collins percaya bahwa orang hidup dalam dunia subjektif yang dibangun oleh dirinya sendiri. Kedua, bahwa orang lain mempunyai kekuasaan untuk mempengaruhi pengalaman subjektif seorang individu. Ketiga, orang lain mencoba mengontrol orang yang menentang mereka.
Menurut pemahaman saya mengenai teori konflik milik Collins merupakan suatu pertentangan antar individu atau kelompok yang menyebabkan adanya tekanan emosional antar individu kemudian menjadi retak, tetapi konflik disini tidak akan menimbulkan kerusakan fisik. Stratifikasi sosial sebagai salah satu penyebab adanya konflik. Collins menggambarkan organisasi-organisasi sebagai sistem kontrol yang memiliki sumber daya. Seperti dalam sebuah organisasi, baik organisasi politik, organisasi kerja, dan organisasi lainnya yang mana sebuah konflik tidak bisa di hindari.
Salah satu contoh konflik sosial milik Collins yang ada dalam kehidupan sehari-hari yaitu konflik pada organisasi partai politik yang mengadakan pemilihan ketua yang mana dalam organisasi tersebut terjadinya interaksi yang dilakukan anggota untuk mencapai kepentingan pribadi atau golongan dalam sebuah organisasi, adanya ke-egoisan yang dimiliki sebagian anggota parpol, maka anggota tersebut akan melakukan segala cara agar calon ketua yang dipilihnya mendapat banyak suara/vote dan menjadikan dirinya berada pada otoritas tertinggi sehingga tercapainya kepentingan pribadi atau golongan dalam organisasi partai politik tersebut.
Referesni:
Haryanto, Sindung. (2012). Spektrum Teori Sosial: Dari Klasik Hingga Postmodern. Ar-Ruzz Media, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar